SELAMAT DATANG DI BATALYON INFANTERI 611/AWANG LONG PANTANG SURUT MENGABDI PADA KEBENARAN

PROFILE

           

SEJARAH SINGKAT

BATALYON INFANTERI 611/AWANG LONG 

         Bertahun-tahun Bangsa Indonesia dijajah oleh beberapa Negara yang ingin menguasai Negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang begitu berlimpah ruah, tetesan keringat dan darah bahkan nyawa sekalipun taruhannya rakyat Bangsa Indonesia tetap semangat menjaga Merah Putih tetap berkibar. Dengan peralatan yang sangat sederhana masyarakat Indonesia dengan gigih menjaga setiap jengkal tanah Indonesia. Tentara Indonesia yang terbentuk dalam Badan Keamanan Rakyat yang mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan Bangsa Indonesia dengan segala macam bentuk kekurangannya, organisasi BKR kemudian dirubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat yang disingkat TKR, selang beberapa waktu nama TKR dirubah menjadi Tentara Rakyat Indonesia, kemudian berubah menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, dan pada saat Kepolisian Republik Indonesia memisahkan diri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut serta Angkatan Udara nama ABRI dirubah menjadi Tentara Nasional Indonesia yang disingkat TNI. Dengan perubahan nama dalam angkatan perang yang dimiliki Bangsa Indonesia mulai dari BKR sampai dengan TNI sekarang ini mempunyai tugas yang sama, yaitu menjaga keamanan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


        Dengan banyaknya Pulau yang berada di Wilayah Indonesia merupakan tantangan yang sangat berat bagi Tentara Nasional Indonesia dalam menjaganya sehingga sangat perlu adanya prajurit-prajurit yang dapat menjaga keutuhan Wilayah Negara Indonesia dari ancaman, gangguan, hambatan maupun tantangan dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Keberadaan TNI harus selalu tetap gigih menjaga dan mengayomi masyarakat guna menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia.

             Tentara Nasional yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia  mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama sesuai dengan pasal 34 Tahun 2004 tentang TNI pada pasal 7 UU RI yang isinya :

               1.                  Menegakkan kedaulatan Negara.
               2.                  Mempertahankan keutuhan Wilayah NKRI.
               3.         Melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dengan demikian setiap prajurit  akan tertanam jiwa patriotisme dalam melaksanakan tugas pokoknya, baik prajurit yang berada di satuan tempur maupun di satuan bantuan tempur. Dengan tersebarnya prajurit-prajurit TNI disetiap Pulau yang berada di Indonesia diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing.

Komando Daerah Militer membawahi beberapa satuan  yang ada diwilayahnya baik Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur maupun Satuan Teritorial, termasuk KODAM VI/ Mulawarman yang terletak diwilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakusuma yang merupakan satuan langsung dibawah KODAM VI/Mulawarman memiliki satu Batalyon Infanteri yang mendukung kegiatan KOREM 091/ASN yaitu Batalyon Infanteri 611/Awang Long yang terletak di Kalimantan Timur yang telah berdiri mulai dari tahun 1950. Satuan Tempur Batalyon Infanteri 611/Awang Long yang memiliki tugas dan tanggung jawab secara langsung dalam bidang pertahanan dan keamanan  wilayah darat jajaran Korem 091/ASN juga memiliki tugas sebagai Batalyon Teritorial dalam rangka membina serta mengayomi masyarakat di wilayah Korem 091/ASN. Dalam pelaksanaan tugasnya tekad dan semangat prajurit Awang Long dicerminkan kepada sosok pahlawan Panglima Besar Jendral Sudirman dimana keteladanannya selalu terpatri dijiwa setiap prajurit Awang Long dalam sikap dan perilakunya sehari-hari terutama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Kesatuan Republik.

Dengan terbentuknya sejarah satuan diharapkan bagi para generasi mendatang prajurit muda  dapat lebih mengenal dan mencintai Batalyon Infanteri 611/Awang Long dan perlu kita sadari bersama bahwa kehidupan manusia tidak bisa lepas dari sejarah. Karena dengan adanya sejarah satuan kita dapat melihat ke belakang tentang perjuangan prajurit Batalyon Infanteri 611/Awang Long dimasa lalu sampai dengan perkembangan hingga saat sekarang ini, segala macam bentuk kegagalan yang pernah terjadi dapat dijadikan tolak ukur bagi prajurit generasi selanjutnya untuk dapat memperbaiki kegagalan yang pernah terjadi, sehingga diharapkan dengan adanya perbandingan Batalyon Infanteri 611 dari masa kemasa dapat menjadikan prajurit Awang Long yang akan lebih profesional dalam bidangnya masing-masing serta dapat menguasai tugas dan tanggung jawabnya, dalam hubungan satuan mampu melaksanakan tugas pertempuran dengan baik. Batalyon Infanteri 611/Awang Long selain melaksanakan tugas operasi perang juga melaksanakan tugas operasi selain perang, semua sumbangsih tersebut tidak terlepas dari pengorbanan dan perjuangan para sesepuh prajurit Awang Long sejak mulai berdirinya Batalyon Infanteri 611/Awang Long tahun 1950.    Dengan mempelajari sejarah Batalyon ini dapat menjadikan seseorang lebih bijaksana dalam menempuh  karier prajurit pada masa yang akan datang untuk lebih meningkatkan kecintaan terhadap Bangsa dan Negara.

Tantangan tugas yang dihadapi Batalyon Infanteri 611/Awang Long saat ini semakin komplek, namun diharapkan prajurit Awang Long sebagai prajurit Infanteri harus mampu lebih dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan melakukan improvisasi dan optimalisasi serta dapat menteladani nilai dan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh para pendahulu kita, sehingga akan dapat meningkatkan kemampuannya tanpa harus menyerah oleh keadaan.  Dalam amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman “ Bahwa Prajurit TNI bukanlah prajurit sewaan, bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak mendapatkan sesuap nasi dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu dan nafsu kebendaan, tetapi prajurit TNI adalah dia yang masuk kedalam tentara karena keinsyafan jiwa, atas panggilan dengan setia membaktikan jiwa dan raganya untuk Bangsa dan Negara. Pesan yang bermakna inilah yang dijadikan dasar prajurit Batalyon Infanteri 611/Awang Long dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penyusunan sejarah Batalyon Infanteri 611/Awang Long diawali dari Bab Pendahuluan serta berisikan tentang perubahan nama Batalyon dari mulai pembentukan sampai dengan sekarang, tradisi satuan yang dilaksanakan bagi prajurit baru, peristiwa-peristiwa heroik yang pernah dilaksanakan oleh prajurit Awang Long dalam melaksanakan tugas operasi. Dalam sejarah ini  juga dituliskan kegagalan yang pernah dialami oleh Batalyon Infanteri 611/Awang Long saat melaksanakan tugas operasi serta pelaksanaan pola operasi militer perang maupun pola operasi selain perang. Dengan terbentuknya susunan sejarah Batalyon Infanteri 611/Awang Long dapat dijadikan gambaran serta acuan bagi prajurit Awang Long generasi baru untuk lebih mencintai Batalyon ini dengan penuh rasa bangga dan jiwa rela berkorban demi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


SEJARAH PEMBENTUKAN BATALYON INFANTERI 611/AWL

CIKAL BAKAL BATALYON INFANTERI 611/AWANG LONG

a.       Pada tanggal 1 Juni 1950 Batalyon Infanteri 601 Brigade C sebagai cikal bakal berdirinya Batalyon Infanteri 611/Awl yang berkedudukan di Samarinda Kalimantan Timur yang secara resmi terbentuk dengan maksud untuk mempersatukan kompi-kompi perjuangan pembentukan Model AD-56 dan kompi-kompi bekas KNIL bentuk A dalam satu wadah dibawah bendera Batalyon Infanteri 611/Awang Long yang dipimpin oleh Lettu Inf Wiryono yang menjabat sebagai Komandan Batalyon yang pertama (1 Juni s.d Agustus 1950). Batalyon Infanteri 611/Awang Long terbentuk guna menjaga keamanan serta kestabilan wilayah Kalimantan Timur pada khususnya serta menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia umumnya. Maka dengan dipersatukannya kompi-kompi tersebut pada tanggal 1 Juni secara resmi ditetapkan sebagai hari lahirnya Batalyon Infanteri 611/Awang Long.

b.             Pada tanggal 25 Agustus 1950 nama Satuan dirubah menjadi Batalyon 601/Brigade-F  yang  berkedudukan di Balikpapan yang dipimpin oleh Kapten Inf  Supardjo (Agustus.d Oktober 1950) yang kemudian digantikan oleh Kapten Inf Y.P. Sualang (Oktober 1950 s.d  Juli 1952). Pada masa ini Satuan untuk yang pertama kalinya mendapatkan kepercayaan dari pimpinan untuk melaksanakan tugas Operasi dalam rangka menumpas pemberontakan Ibnu Hajar di daerah Tanah Grogot pada tahun 1951.

c.        Dengan semakin mantapnya struktur organisasi TNI AD maka pada tangal 26 Juli 1952 Batalyon Infanteri 601 Brigade-F direformasi menjadi Yon ROI I RI-22 yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Kapten Inf T.A. Pitojo yang menjabat selama kurang lebih 2 tahun dari bulan (Juli 1952 s.d Juli 1954). Dalam rangka penyesuaian tugas selanjutnya, maka dislokasi kompi-kompi diadakan perubahan sebagai berikut :

            1)   Kompi Markas berkedudukan di Samarinda.

            2)   Kompi I berkedudukan di Anggana.

            3)   Kompi II berkedudukan di Sanga-Sanga.

            4)   Kompi III berkedudukan di Sanga-Sanga.

            5)   Kompi IV berkedudukan di Tarakan.

Pada periode tahun 195s.d 1958 Satuan mendapatkan perintah untuk melaksanakan tugas operasi di berbagai tempat dalam rangka menumpas pemberontakan yang mengancam Bangsa Indonesia antara lain :

1)  Operasi penumpasan pemberontakan Ibnu Hajar di daerah Tanah Grogot tahun 1951.

2) Pada bulan September 1953 melaksanakan tugas operasi pemberontakan Kahar Mujakar di daerah Sulawesi Selatan.

3)    Pada Bulan Desember 1954 melaksanakan tugas operasi menumpas pemberontakan DI/TII Karto Suwiryo didaerah Jawa Barat.

4)  Pada tanggal 23 Oktober 1956 sesuai surat Perintah Komandan Resif-22 Nomor : Po-152/9/1956 tanggal 5 Desember 1956 dan surat Perintah Danyonif 601 Nomor : 01/9/1/1956 tangal 17 September 1956, tentang melaksanakan tugas operasi di wilayah Kalimantan Selatan.

5)  Pada tanggal 21 Maret 1958 sesuai surat perintah Komandan Resimen Infanteri-22/VI/TDPR Nomor : SP-105/1133/1958 tanggal 20 Maret 1958, mendapatkan perintah untuk melaksanakan tugas operasi ke daerah Sulawesi Selatan dan Tenggara yang hanya berkekuatan kurang lebih 1 (satu) Kompi dibawah pimpinan Letnan Dua Inf Suparlan.

d.   Dengan diresmikannya pembentukan Kodam IX/Mulawarman pada tanggal 1 Juli 1958 maka nama satuan dirubah menjadi Batalyon Infanteri 601 Kodam IX/Mulawarman dengan Komandan Batalyon dijabat oleh Mayor Inf Soetojo yang menjabat selama kurang lebih 2 tahun terhitung mulai bulan April 1958 s.d Pebruari 1960, sedangkan untuk  pengisian personel dalam rangka peremajaan satuan secara bertahap dilaksanakan penerimaan prajurit baru baik Perwira, Bintara maupun Tamtama dari lembaga pendidikan Rindam X/Lambung Mangkurat, Dodik II Bogor, Dodik III Pangalengan, Dodik IV Gombong dan Dodik XVI Balikpapan dengan status Milsuk dan Milwa. Penugasan yang dilaksanakan pada periode tahun ini :

1)         Pada tanggal 30 Agustus 1958, sesuai surat perintah Komandan Yonif 601 Nomor : SP-25/8/1958 tanggal 6 Agustus 1958, melaksanakan tugas operasi di daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara dibawah pimpinan Letnan Dua Inf Soedibjo sebagai Komandan Kompi.

2)           Pada tanggal 5 Nopember 1959, sesuai surat perintah Komandan Resimen Infanteri-22/VI/TDPR Nomor : SP-365/II/10/1959 tanggal 9 Oktober 1959, melaksanakan tugas operasi di daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara yang dipimpin oleh Letnan Satu Inf Ervan Sumantri.

3)         Pada tanggal 5 Maret 1960, sesuai surat perintah Komandan Yonif 601 Nomor : SP-40/2/1960 tanggal 12 Pebruari 1960, melaksanakan tugas operasi di daerah Kota Baru dan Pagatan Kalimantan Selatan.


4)         Pada tanggal 19 Juli 1960, sesuai surat perintah Komandan Yonif Resimen Infanteri-22/VI/TDR Nomor : SP-226/II/1960 tanggal 12 Juli 1960, melaksanakan tugas operasi di daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara dibawah pimpinan Letnan Satu Inf Mustafa Mu’in.


5)         Pada tanggal 16 Desember 1960, sesuai surat perintah Komandan Yonif 601 Nomor : SP-5/56/4/12/1960 tanggal 10 Desember 1960, melaksanakan tugas operasi Cop Gerakan Mahakam dibawah pimpinan Letnan Dua Inf Markum sebagai Komandan Kompi.


6)         Pada tanggal 27 Oktober 1961, sesuai RDG Pangdam IX/Mulawarman Nomor : R-336/2/10/1961 tanggal 1 Oktober 1961, melaksanakan tugas operasi di daerah Tanah Grogot dibawah pimpinan Kapten Inf Hupito.


7)         Pada tanggal 21 April 1963, sesuai RDG Pangdam XI/Mulawarman  Nomor : TR-229/II/10/1963, melaksanakan tugas operasi GOM-I tahap pertama di daerah Long Nawang dibawah pimpinan Letnan Dua Inf Manopo.


8)         Pada tanggal 16 Nopember 1963, sesuai surat perintah Komandan Yonif 601 Nomor : SP-013/II/11/1963, melaksanakan tugas operasi GOM-I tahap kedua di daerah Apo Kayan dibawah pimpinan Letnan Dua Inf ZB. Palaguna sebagai Komandan Kompi.


9)         Pada tanggal 15 Maret 1964, sesuai surat perintah Komandan Yonif 601 Nomor : SP-013/II/9/1964 tanggal 04 September 1964, melaksanakan tugas operasi di daerah Long Pahangai di bawah pimpinan Letnan Dua Inf Bambang Hartoyo sebagai Komandan Kompi.


 10)      Pada tanggal 15 Maret 1965, sesuai RDG Pangdam XI/Mulawarman   Nomor : TR-008/IX/1965, melaksanakan tugas operasi GOM-I tahap kedua   di daerah Long Apari dibawah pimpinan Letnan Dua Inf J Irnadi sebagai     Komandan Kompi.

e.    Berdasarkan Skep keputusan Pangdam IX/Mulawarman Nomor Kep-18/2/2/1967 tanggal 1 Pebruari 1967 nama satuan Batalyon Infanteri 601 berubah nama menjadi Batalyon Infanteri 611 Kodam IX/Mulawarman dengan Danyon dijabat oleh Mayor Inf Busro Surowardoyo selama kurang lebih 2 tahun terhitung mulai bulan Maret 1967 s.d Pebruari 1969. Berdasarkan surat perintah Komandan Yonif  611 Nomor : Sprin-001/III/I/1968 satu Kompi ditugaskan melaksanakan tugas operasi Kayan-I di daerah Kodim 0903/Bulungan dibawah pimpinan Letnan Satu Inf Kabul Budiono.

f.   Sejalan dengan perkembangan TNI-AD, maka satuan secara bertahap di rubah dari TOP ROI-II menjadi TOP ROI 64 setelah melaksanakan peremajaan personel, dengan melebur Kompi IV yang berdislokasi di Tarakan dengan Komandan Batalyon dijabat oleh Mayor Inf Sentot Sugianto. Selanjutnya sesuai Sprin Danyonif 611/Awl Nomor Sprin 09/III/1969 tanggal 22 Maret 1969 dislokasi Kompi-kompi dirubah sebagai berikut :

            1)   Kompi Markas berkedudukan di Samarinda.

            2)   Kompi A berkedudukan di Samarinda.

            3)   Kompi B berkedudukan di Sanga- Sanga.

            4)   Kompi C berkedudukan di Anggana.

            5)   Kompi Bant berkedudukan di Sanga-sanga.

Sesuai surat perintah Pangdam IX/Mulawarman Nomor : Sprin 223/III/5/1969, mendapatkan tugas untuk melaksanakan Operasi Saber-I di daerah Kalimantan Barat dibawah pimpinan Mayor Inf Sudirman sebagai Dan Denpur dan Letnan Satu Inf Irnadi sebagai Komandan Kompi.

g.       Berdasarkan surat keputusan KASAD Nomor : Kep-598/10/1970 tanggal 24 Oktober 1970, tunggul Batalyon Infanteri 611 Kodam IX/Mulawarman disahkan dengan nama “AWANG LONG“ dengan Komandan Batalyon pada saat itu adalah Mayor Inf Musni yang menjabat kurang lebih selama 2 tahun terhitung mulai bulan September 1969 s.d Nopember 1971.

h.         Dengan adanya reorganisasi TNI-AD, maka Yonif 611/Awl yang semula berada langsung dibawah Kodam IX/Mulawarman sebagai Yonif BS beralih status menjadi Yonif 611/Awl Korem 091/ASN sesuai perintah Pangdam IX/Mulawarman Nomor Sprin 86/I/1985 tanggal 29 Januari 1985, dengan dilikwidasinya Kodam IX/Mulawarman maka Yonif 611/Awl masuk dalam jajaran Kodam VI/Tanjungpura. Selanjutnya  dengan diberlakukannya DAF/DSPP sesuai keputusan Kasad   Nomor : Sprin/14/XII/1985 tanggal 26 Desember 1984 tentang pokok-pokok organisasi DAF/DSPP, sesuai surat perintah Komandan Korem 091/ASN Nomor : Sprin/27/V/1985 tangal 25 Mei 1985, Yonif 611/Awl Korem 091/ASN berubah dari organisasi TOP ROI 73 menjadi TOP ROI M-I 83, struktur organisasi satuan dirubah lagi menjadi TOP ROI 95 dan penambahan personel didapat dari ex-Secata tahun 1985.


PERKEMBANGAN SEJARAH, URUTAN NAMA PEJABAT DAN TRADISI

A.        MAYONIF (KOMPI MARKAS DAN KOMPI BANTUAN).              

Posisi Ksatrian Batalyon Infanteri 611/Awang Long terletak dijalan Soekarno Hatta Km. 2,5 Loa Janan, Samarinda Seberang, 2 (dua) Kompi yang berada di Mayonif 611/Awl untuk memperkuat Batalyon dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

 

1)         Nama             :  Kompi  Markas dan Kompi  Bantuan.

 

2)         Tempat           :  Loa Janan.

 

3)         Sejarah pembentukan Kompi Bantuan.

 

a)         Riwayat Pembentukan.


(1)       Kompi Bantuan merupakan bagian dari Batalyon yang berfungsi sebagai penyokong memberi tembakan bantuan kepada prajurit terdepan.

 

(2)       Nopember 1956 Kompi Bantuan Berkedudukan di Sanga-Sanga .

 

(3)       Maret Tahun 1981 Kompi Bantuan pindah kedudukan di Sungai Keledang.

 

(4)       Seiring Kebutuhan satuan maka pada September 1987 Kompi Bantuan berubah menjadi Kompi D.

 

(5)       Tahun 1990 Kompi D berubah lagi menjadi Kompi Bantuan dan Berkedudukan di Loa Janan.


b)        Nama Penjabat Danki Bantuan.


(1)        Lettu Inf Suni                       1974 – 1975

(2)        Lettu Inf Syafrudin               1981

(3)        Lettu Inf Margi K                  1981 – 1983

(4)        Lettu Inf Suwondo               1987

(5)        Lettu Inf Hadi Hidayat         1995 – 1997

(6)        Lettu Inf Parjiyo                   1997 – 1998

(7)        Lettu Inf Robinson Monte    1998 – 1999

(8)        Lettu Inf T. Siahaan             1999 – 2000

(9)        Kapten Inf Surojo                2000 – 2001

(10)      Kapten Inf Edison Sinaga   2001 – 2003

(11)      Lettu Inf Ari Kuswanto         2003 – 2005

(12)      Lettu Inf Rufis Bahrudin      2005 – 2006

(13)      Kapten Inf Agus Sutanto     2006 – 2007

(14)      Kapten Inf Menri S              2007 – 2010

(15)      Kapten Inf S Herlambang    2010 – 2011

(16)      Lettu Inf Herik Pras             2011 – 2012

(17)      Lettu Inf Nanda Siswanto    2012 – 2014

(18)      Lettu Mashuri A. B              2014 – 2014

(19)      Kapten Inf Sumardi             2014 – 2017

(20)      Kapten Inf Niko Katanni      2017 – 2019

(21)      Lettu Inf Wijiono                  2019 – Sekarang 


      B.         KOMPI SENAPAN A.


1)         Kompi Senapan A (Aligator).


2)         Tempat         : Sei Keledang.


3)         Sejarah Pembentukan Kompi Senapan A.


a)         Riwayat Pembentukan.

         (1)      Kompi Senapan D sebagai cikal bakal terbentuknya Kompi Senapan A yang berkedudukan di Jln. Awang Long Samarinda. Kompi Senapan D adalah Kompi sisa-sisa penghimpunan perjuangan pembentukan Model AD-56 Kompi-Kompi bekas KNIL.

 

       (2)      Pada tahun 1992 Kompi Senapan D pindah kedudukan di Sungai keledang dan sejalan dengan berkembangnya Batalyon Infanteri 611/Awang Long Kompi senapan D mengalami berbagai macam perubahan termasuk bergantinya nama yang semula Kompi Senapan D menjadi Kompi Senapan A.


b)       Nama Pejabat Komandan Kompi Senapan A.


NO
NAMA
TAHUN MENJABAT
 s.d TAHUN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Lettu Inf Asep
Lettu Inf Monang  Panjaitan
Lettu Inf Dodik Armedianto
Lettu Inf Robinson Monte
Lettu Inf Supriadi
Lettu Inf Sarwo Supriyo
Lettu Inf Arfin Dahlan
Lettu Inf Danil S Lalawi
Lettu Inf Eko Prammono Arifin
Kapten Inf Victor Andhyka Tjokro
Lettu Inf Tommy Yudistyo
Lettu Inf Reza Fahlevi
Kapten Inf Roby Chairil Candra
Kapten Inf Allaen Rahardian
Kapten Inf Mangiring Tua S
Kapten Inf Allaen Rahardian


1996  s.d 1997
1997  s.d 1998
1998  s.d 1999
1999  s.d 1999
1999  s.d 2002
 2002 s.d 2003
2003 s.d 2004
2004 s.d 2005
2005 s.d 2006
2006 s.d 2009
2010 s.d 2012
2012 s.d 2015
2015 s.d 2017
2017 s.d 2018
2018 s.d 2019
2019


  
 c)         Nama – nama Pejabat Teras


NO
JABATAN
NAMA
1
2
3

1
2
3
4
5

Danki
Danton Bantuan
Danton I
Danton II
Danton III

-
-
Letda Inf Suparmanto
Letda Inf Sucandra Puja K
Letda Inf Bagus Aji S K

c.         KOMPI SENAPAN B

1)         Kompi Senapan B 

2)         Tempat            :  Loa Janan

3)         Sejarah Pembentukan Kompi Senapan B

a)         Riwayat Pembentukan Kompi Senapan B

(1)      Pada tahun 1950 setelah Kemerdekaan RI didirikannya Kompi Senapan B di bawah naungan Batalyon Infanteri 601 Brigade C yang bertempat di Kampung Sanga Sanga Kutai Kartanegara.

(2)      Komplek Kompi Senapan B yang berada di kampung Sanga Sanga berdampingan dengan Kompi Bantuan menempati asrama yang di sediakan oleh PT. Pertamina pada waktu itu.

(3)      Seiring perubahan nama demi nama dari Batalyon Infanteri 601 Brigade C hingga menjadi Batalyon Infanteri 611/Awang Long, Kompi Senapan B sering melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat sekitar dengan kegiatan olahraga bersama baik sepak bola, volly ball dan lain-lain.

(4)      Kemudian pada tahun 1981 Kompi Senapan B dipindahkan ke asrama PT. Projakal yaitu PT yang mengerjakan pengaspalan jalan dari Samarinda – Balikpapan yang berada di Desa Loa Jalan Ulu Kecamatan Loa Janan hingga sampai sekarang.
  

b)         Nama – nama Pejabat Komandan Kompi

NO
NAMA
TAHUN MENJABAT s.d TAHUN

1
2
3
4
5
6
7
8

Lettu Inf Pranowo
Lettu Inf Bambang
Lettu Inf Basri
Lettu Inf Suwondo
Lettu Inf Muchtar Lutfi
Lettu Inf Herri Ramlan
Lettu Inf Yahudi
Kapten Inf Sumarno

Tahun 1976
Tahun 1978
Tahun 1980
Tahun 1981
Tahun 1983
Tahun 1986
Tahun 1989
Tahun 1990
9
Lettu Inf Yunianto
Tahun 1997
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20

21
22

23
24
Lettu Inf Seno
Lettu Inf Hidayat
Lettu Inf Tambunan
Lettu Inf Dodik Armedianto
Lettu Inf Sofanudin
Lettu Inf Eko Pramono Arifin
Lettu Inf Baso Tabbusassa
Lettu Inf Y. Menri Sarungallo, SE
Kapten Inf Baso Tabbusassa
Kapten Inf Sofyan Bayu Aji
Kapten Inf Sulistya Herlambang HB
Kapten Inf Hendri Donan
Kapten Inf Bayu Sigit Dwi Untoro
Kapten Inf Yuda Bakti Irawan
Lettu Inf Sariyanto
Tahun 1999
Tahun 2000
Tahun 2001
Tahun 2002
Tahun 2003
Tahun 2004
Tahun 2005
Tahun 2006

Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009

Tahun 2010
Tahun 2012

Tahun 2014 s.d. 2017
2017 s.d. Sekarang

  
c)         Nama – nama Pejabat Teras

NO
JABATAN
NAMA
1
2
3

1
2
3
4

5


Danki
Danton Bantuan
Danton I
Danton II

Danton III

Lettu Inf Sariyanto
Letda Inf Anak Agung Gede A
Letda Inf Tedy Supriyatna
Letda Inf Oktavian T.E.P, S. Tr (Han).
-




d.         KOMPI SENAPAN C

1)         Kompi Senapan C 

2)         Tempat            :  Sei Keledang Samarinda seberang

3)         Sejarah Pembentukan :

a)         Riwayat Pembentukan

(1)      Pada tahun 1950 setelah Kemerdekaan Repubik Indonesia didirikannya Kompi Senapan C di bawah naungan Batalyon Infanteri 601 Brigade C yang bertempat di Kampung Anggana Kutai Kartanegara.

(2)      Komplek Kompi Senapan C yang berada di Anggana menempati asrama bekas peningglan penjajah pada waktu itu.

(3)      Kemudian dengan disyahkan Tunggul Yonif 611/Awang Long pada tanggal 24 Oktober 1970 sejak saat itu Kompi Senapan C Yonif 611 / AWL merupakan kompi pelayan yang langsung berada di bawah Komando Batalyon Infanteri 611/Awl yang berkedudukan di kecamatan Anggana Kutai Kartanegara

(4)      Dikarenakan kondisi bangunan dan tempat yang kurang memenuhi syarat kemudian pada bulan Agustus 1987 Danyonif mengeluarkan surat telegram Nomor : ST/27/1987 tanggal 12 Agustus 1987 Yonif 611/AL (Sekarang AWL) tentang pelaksanaan pemindahan dari pangkalan lama ke pangkalan yang baru dengan lokasi Kompi Senapan C dan Kompi senapan D (sekarang Kibant) dipindahkan ke asrama baru di Sei Keledang Samarinda Seberang.

b)         Nama -  nama Pejabat Komandan Kompi

NO
NAMA
TAHUN MENJABAT
s.d TAHUN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kapten Inf Basri
Kapten Inf Syamsuardi
Kapten Inf Ibnu
Kapten Inf Zaenal Arifin
Kapten Inf Junianto
Kapten Inf Agus Saeful
Kapten Inf Sarwo Supriyo
Kapten Inf Agus Basuki
Kapten Inf RHP Tambunan
Kapten Inf M kasim,S.Ag

Tahun 1986
Tahun 1986-1990
Tahun 1990-1993
Tahun 1993-1995
Tahun 1995-1996
Tahun 1996-1999
Tahun 1999-2001
Tahun 2001-2002
Tahun 2002-2003
Tahun 2003-2004
11
12
13
14
15

16
17
18
Kapten Inf Andi Ismail
Kapten Inf Hasan Abdullah
Kapten Inf Hasbullah P, S,Ag
Kapten Inf I Gede Nariada
Kapten Inf Y. Menri Sarungallo,SE
Lettu Inf Yan Rangga R
Kapten Inf Allaen Rahardian
Kapten Inf Sukoco
Tahun 2004-2005
Tahun 2005-2007
Tahun 2007-2009
Tahun 2009-2010
Tahun 2010-2013

Tahun 2014-2015
Tahun 2015 s.d 2017
Tahun 2017 s.d Sekarang



c)         Nama – nama Pejabat Teras

NO
JABATAN
NAMA
1
2
3

1
2
3

4
5

Danki
Danton Bantuan
Danton I

Danton II
Danton III

Kapten Inf Sukoco
-
Letda Inf Chandra J, S. Tr (Han)
Letda Inf Subadi Prasetyo
Letda Inf Yahdi


3.         KOMANDAN BATALYON INF 611/AWANG LONG DARI MASA KE MASA



                        Nama-nama pejabat Komandan Batalyon Infanteri 611/Awang Long :

1.         Mayor Inf Busro Suro W                 :  Maret 1967 s.d Pebruari 1969
2.         Mayor Inf Sentot Sugianto             :  Pebruari 1969 s.d September 1969
3.         Mayor Inf Musni                               :  September 1969 s.d Nopember 1971
4.         Mayor Inf Supanda W                     :  September 1971 s.d Mei 1973
5.         Mayor Inf Herman Musa Kabe      :  Mei 1973 s.d Oktober 1974
6.         Letkol Inf Karsono                           :  Oktober 1974 s.d pember 1977
7.         Mayor Inf Soebianto                         :  Nopember 1977 s.d Juli 1978
8.         Mayor Inf Muslim. H                         :  Juli 1978 s.d Nopember 1978
9.         Letkol Inf Sudarsono                       :  Nopember 1978 s.d Agustus 1980
10.       Mayor Inf A. Haidar                          :  Agustus 1980 s.d April 1981
11.       Mayor Inf Sridono                            :  April 1981 s.d Maret 1982
12.       Mayor Inf Lukman Said                  :  Maret 1982 s.d Mei 1983
13.       Mayor Inf Edi Waluyo                      :  Mei 1983 s.d Juni 1984
14.       Letkol Inf A. Sukamso                     :  Juni 1984 s.d Juli 1985
15.       Mayor Inf Suadi Atma                     :  Juli 1985 s.d September 1985
16.       Mayor Inf Hari Tjokro                       :  September 1985 s.d Pebruari 1987
17.       Mayor Inf Didi Harmaji                    :  Pebruari 1987 s.d April 1987
18.      Mayor Inf Imur Panji                         :  April 1987 s.d Januari 1988
19.      Letkol Inf Hari Tjokro                        :  Januari 1988 s.d Juli 1989
20.      Mayor Inf Arief Budi Sampurno     :  Juli 1989 s.d Juni 1990
21.      Mayor Inf Djoko Susilo Utomo        :  Juni 1990 s.d Juni 1991
22.      Letkol Inf Untung Subagdja            :  Juni 1991 s.d Juli 1992
23.      Letkol Inf Agus Djunara                  :  Juli 1992 s.d Nopember 1994
24.      Letkol Inf Herri Ramlan J                :  Nopember 1994 s.d Juli 1996
25.      Mayor Inf Kabul Mulyanto               :  Juli 1996 s.d Juli 1997
26.      Letkol Inf Asrul Zaenudin               :  Juli 1997 s.d Agustus 1999
27.      Mayor Inf Sukantar                           :  Agustus 1999 s.d Maret 2001
28.      Mayor Inf Muchtar Lutfi                   :  Maret 2001 s.d Maret 2002
29.      Letkol Inf Suharjono                         :  Maret 2002 s.d Januari 2005
30.      Letkol Inf Muhammad Hasan         :  Januari 2005 s.d Nopember 2006
31.      Letkol Inf Joni Widjayanto, S.Sos  :  Nopember 2006 s.d Nopember 2007
32.      Letkol Inf Achdwiyanto YH, S.Sos   :  Nopember 2007 s.d Desember 2009
33.      Letkol Inf Junaidi. M                         :  Desember 2009 s.d April 2011
34.      Letkol Inf Dwi Endro S.                    :  April 2011 s.d Mei 2012
35.      Mayor Inf Andy Mustafa Akad        :  Mei 2012 s.d Pebruari 2013
36.      Mayor Inf Krido Pramono                :  Pebruari 2013 s.d April 2014
37.      Letkol Inf Sriyono                             :  April 2014 s.d Maret 2015
38.      Letkol Inf Budi Permana                 :  Maret 2015 s.d April 2016
39.      Letkol Inf Suhardi Aji. S. Sos          :  April 2016 s.d September 2016
40.      Letkol Inf Sigid Hengki P                :  September 2016 s.d Desember 2017
41.      Mayor Inf Rizqi Hidayat Djohar      :  Desember 2017 s.d Februari 2019
42.      Letkol Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si : Februari 2019 s.d Januari 2020
43.      Mayor Inf Albert Frantesca, M. Han  : Januari 2020 s.d Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERBAIKAN MARKA JALAN DEPAN KOMPI SENAPAN A YONIF 611/AWL BEKERJA SAMA DENGAN POLSEK SAMARINA SEBERANG

KUTAI KARTANEGARA, KOREM091-TNIAD.MIL.ID/YONIF611 – Dalam rangka menjaga Sinegritas TNI-Polri dan mengurangi angka kecelakaan serta me...