KUTAI KARTANEGARA, YONIF611.KOREM091-TNIAD.MIL.ID. – Yonif 611/Awl menggelar latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi di Desa Jahab Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Latihan yang dilaksanakan selama 4 hari dari mulai hari Selasa, 2 September 2019 s.d Kamis, 5 September 2015 ini melibatkan 250 Prajurit Yonif 611/Awl yang terbagi menjadi 2 Kompi. Kamis, (05/09/2019).
Latihan yang dilaksaanakan di daerah Desa Jahab Kompleks Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara dengan berbagai materi latihan yang merupakan lanjutan dari latihan sebelumnya yang telah terprogram sesuai program latihan standarisasi satuan Batalyon Infanteri. Yonif 611/Awl merupakan satuan tempur dibawah Korem 091/ASN yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam rangka kontijensi yang terjadi di wilayah Samarinda maupun di seluruh wilayah NKRI.
Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. mengatakan “Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, Pada tahapan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi kali ini, para Prajurit akan melakukan latihan taktik militer Kompi Senapan dalam Operasi Lawan Insurjen”, jelasnya.
Tujuan dilaksanakannya latihan ini untuk memperoleh data tingkat kesiapan tempur satuan pada Tingkat Kompi yang terukur sebagai hasil pembinaan latihan serta diperolehnya data kemampuan satuan dalam penyelenggaraan latihan pada tahap selanjutnya. Sementara itu materi yang akan diujikan pada latihan kali ini meliputi Lawan Penghadangan Kendaraan, Lawan Penghadangan Jalan Kaki, Patroli Keamanan (Pencarian dan Pembersihan), Pelingkaran (Serbu Sekat) dan Sermukim.
Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. menambahkan “Setiap Prajurit Yonif 611/Awl dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin serta memiliki motivasi yang tinggi, sehingga mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur dengan persenjataan yang dimiliki, meningkatkan kualitas individu sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan zaman yang dihadapi.” ungkapnya.
Diharapkan agar latihan ini dilaksanakan dengan riang gembira, senang hati dan penuh semangat namun tetap mengedepankan faktor keamanan sebagai salah satu syarat suksesnya suatu latihan sehingga pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar serta realistis sesuai tujuan dan sasaran latihan.
Sumber Berita Yonif 611/Awl
Latihan yang dilaksaanakan di daerah Desa Jahab Kompleks Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara dengan berbagai materi latihan yang merupakan lanjutan dari latihan sebelumnya yang telah terprogram sesuai program latihan standarisasi satuan Batalyon Infanteri. Yonif 611/Awl merupakan satuan tempur dibawah Korem 091/ASN yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam rangka kontijensi yang terjadi di wilayah Samarinda maupun di seluruh wilayah NKRI.
Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. mengatakan “Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, Pada tahapan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi kali ini, para Prajurit akan melakukan latihan taktik militer Kompi Senapan dalam Operasi Lawan Insurjen”, jelasnya.
Tujuan dilaksanakannya latihan ini untuk memperoleh data tingkat kesiapan tempur satuan pada Tingkat Kompi yang terukur sebagai hasil pembinaan latihan serta diperolehnya data kemampuan satuan dalam penyelenggaraan latihan pada tahap selanjutnya. Sementara itu materi yang akan diujikan pada latihan kali ini meliputi Lawan Penghadangan Kendaraan, Lawan Penghadangan Jalan Kaki, Patroli Keamanan (Pencarian dan Pembersihan), Pelingkaran (Serbu Sekat) dan Sermukim.
Danyonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, S.E., M.Si. menambahkan “Setiap Prajurit Yonif 611/Awl dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin serta memiliki motivasi yang tinggi, sehingga mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur dengan persenjataan yang dimiliki, meningkatkan kualitas individu sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan zaman yang dihadapi.” ungkapnya.
Diharapkan agar latihan ini dilaksanakan dengan riang gembira, senang hati dan penuh semangat namun tetap mengedepankan faktor keamanan sebagai salah satu syarat suksesnya suatu latihan sehingga pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar serta realistis sesuai tujuan dan sasaran latihan.
Sumber Berita Yonif 611/Awl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar